Ditemukan Jenis Baru Tumbuhan Lolo

Ditemukan Jenis Baru Tumbuhan Lolo
Ditemukan Jenis Baru Tumbuhan Lolo
Saat ini, kata Nurainas, informasi yang tersedia tidak mencukupi untuk meluruskan kekeliruan tersebut. Permasalahan ini telah terjadi sejak lama, bahkan dari pertama kali marga dipublikasi oleh Retzius pada tahun 1791.

"Dengan telaahan dan kajian yang mendalam berdasarkan teori dan literatur terkini dilakukan suatu studi revisi. Pengertian kata dari revisi, melakukan kajian terbaru dari suatu kelompok taksa. Hasil akhir studi ini adalah status taksonomi terkini suatu kelompok tumbuhan," kata dosen Jurusan Biologi FMIPA Unand ini.

Nurainas menjelaskan, dari hasil penelitiannya, ditemukan 16 jenis dan 3 varietas dari Sumatera. Dalam penelitian ini ditemukan satu jenis baru (spec. nova) dan satu varietas baru. Jenis baru dikoleksi dari daerah Panyabungan, Sumatera Utara dan diusulkan dengan nama H. panyabungensis. Varietas baru dikoleksi dari daerah bukit kapur Sijunjung, Sumbar diusulkan dengan nama H. tomentosa var. viridis.

"Penelitian ini juga menetapkan status taksonomi baru untuk H. fusiformis yang mana sebelumnya hanya salah satu varietas dari jenis lain. Dua jenis ditetapkan sebagai kombinasi baru yakni H. padangense dan H. vestita yang mana kedua jenis ini sebelumnya terdapat pada marga lain," ujarnya.

PADANG--Tumbuhan dalam suku jahe-jahean umumnya mempunyai nilai ekonomi tinggi, baik sebagai bahan pangan, obat-obatan maupun industri. Karena itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News