Dokumen AS Gambarkan Sikap Negara Barat Tentang 1965
Jumat, 20 Oktober 2017 – 10:00 WIB
Sebaliknya, pihak militer menyelenggarakan pemutaran film propaganda haus darah dan satu sisi seperti Pengkhianatan G30S/PKI.
Kelompok-kelompok di balik pembunuhan tahun 1965 - mulai dari militer, organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama - masih sangat kuat dan tidak akan mentolerir upaya-upaya mengakuan apapun.
Adapun juru masak yang bekerja untuk orang Belanda tersebut akan tetap seperti itu: tanpa nama, nasibnya tak pernah diketahui - jadi semacam anekdot menyedihkan dalam lembaran dokumen diplomatik yang semakin menguning.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?