Empat Anak Buah Ahok Digarap Kejaksaan Agung

jpnn.com - JAKARTA -- Penyidik Kejaksaan Agung memeriksa Camat Cengkareng Junaidi, Camat Kalideres Ahmad Yala, Camat Palmerah Agus Triyono, serta Bendahara Kecamatan Kembangan Hamidah, Selasa (20/12).
Empat anak buah Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, itu diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi penyalahgunaan dana kegiatan swakelola pada Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakbar tahun anggaran 2013-2014.
Tiga camat digarap terkait tugas pokok dan fungsinya.
"Serta penerimaan dana refungsi penertiban kali atau sungai dan saluran penghubung dan kegiatan refungsi tata air Jakarta Barat tahun anggaran 2013," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung M Rum, Selasa (20/12).
Sedangkan Hamidah, lanjut Rum, diperiksa soal pertanggung jawaban penerimaan atau pengeluaran uang yang berada dalam pengelolaannya.
Adapun dana kegiatan swakelola pada Sudin PU Tata Air Jakbar yang bersumber dari APBD dan APBD Perubahan itu sebesar Rp 92.271.189.692.
Rum menjelaskan, perhitungan sementara kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 41.482.317.535.
Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan sejumlah tersangka yakni Kasi Pemeliharaan periode Januari–September 2013 berinisial BP, Direktur PT Citra Cisangge AWA, staf Pembuat SPJ berinisial YS.
JAKARTA -- Penyidik Kejaksaan Agung memeriksa Camat Cengkareng Junaidi, Camat Kalideres Ahmad Yala, Camat Palmerah Agus Triyono, serta Bendahara
- Selama Triwulan I 2025, Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar
- Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI