Fit and Proper Test Calon Kapolri: Pendalaman atau Agenda Lain?
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Imparsial, Al Araf mengatakan, DPR harus menghindari politisasi pada fit and proper test calon Kapolri Komjen Tito Karnavian.
Menurut dia, jangan sampai DPR menyalahgunakan wewenang sehingga membuat kinerja Korps Bhayangkara bobrok.
"Berkaca kepada pendalaman-pendalaman sebelumnya, fit and proper test di DPR lebih condong pada kepentingan politik kelompok tertentu dibandingkan pendalaman agenda-agenda reformasi di internal kepolisian," kata Al Araf di markas Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/6).
Selain itu, Al Araf mendesak DPR harus menggelar fit and proper test sesegera mungkin untuk menghindari kesan politisasi lebih jauh dalam internal DPR. Al Araf meminta, DPR harus mengambil keputusan paling lambat 20 hari sejak DPR menerima surat Jokowi.
"Melihat realitas DPR yang akan memasuki masa reses, maka sudah seharusnya DPR mengeluarkan keputusan. Apalagi hampir tidak ada alasan untuk menunda calon yang diajukan presiden karena semua fraksi DPR sudah menyatakan mendukung calon yang diajukan presiden," kata Al Araf. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Direktur Imparsial, Al Araf mengatakan, DPR harus menghindari politisasi pada fit and proper test calon Kapolri Komjen Tito Karnavian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran