Gala Desa jadi Fondasi Melahirkan Bibit Masa Depan Indonesia

Gala Desa jadi Fondasi Melahirkan Bibit Masa Depan Indonesia
Menpora Imam Nahrawi melaunching Buku Gala Desa 2018 di Jakarta, Selasa (7/8). Foto: Amjad/JPNN

Dia memainkan enam cabor dengan beberapa anak yang memang diundang untuk mengikuti launching tersebut.

Usai kegiatan, Imam mengungkapkan bahwa Gala Desa diselenggarakan juga bertujuan untuk mengisi waktu remaja-remaja Indonesia, khususnya di desa untuk menghabiskan waktu kepada hal-hal yang positif. Di era modern seperti saat ini, Imam merasa semua merasakan ketergantungan dengan gadget.

Di sisi lain, Manfaat dari gadget sendiri bermacam-macam untuk menghitung, mengakses internet, mengirim pesan, bermain games, dan jejaring sosial terbuka seperti facebook atau twitter. Akan tetapi, tak jarang mereka yang salah menggunakan gadget bahkan, kecanduan gadget yaitu penggunan gadget dalam sehari bisa lebih dari 6-8 jam bahkan lebih dalam.

"Kerenanya, Gala Desa kembali digelar sebagai nawacita Presiden Jokowi. Bisa jadi, Gala Desa bisa menjadi sebuah pengawal talenta-talenta muda. Kalau kita berhasil menjadikan Gala Desa ini sebagai wadah untuk remaja-remaja kita berkompetisi. Kita tidak akan kekurangan stok talenta yang akan mengharumkan nama bangsa," ucap Imam.

"Ini juga adalah memberikan suasan baru agar desa kita tidak sibuk dengan gadget, modernisasi. Ingat, narkoba sudah di mana-mana, maka salah satu usahanya adalah dengan memberikan desa itu salah satu kegiatan olahraga," tandasnya.(dkk/jpnn)


Menurut Menpora, Gala Desa merupakan fondasi utama pemerintah untuk melahirkan bibit masa depan Indonesia.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News