Gamawan: Bagaimana Jika Sultan tak Mau?
Rabu, 15 Desember 2010 – 09:36 WIB
Gamawan mengimbau masyarakat Yogya agar menghargai pemerintah. Terlebih draf RUU Keistimewaan Yogyakarta belum diserahkan ke DPR. Mendagri berharap sikap pemerintah sebaiknya dihormati. Rakyat yang taat hukum, menurut Mendagri, sudah sepatutnya mengikuti kebijakan pemerintah. Masih ada proses pembahasan dengan DPR mengenai hal ini. Sikap yang diambil pemerintah justru menjadi keputusan yang layak diapresiasi bukan malah dikritisi.
"Toh posisi Gubernur Utama untuk Sultan tetap akan dipertahankan oleh pemerintah. Jadi, kalau yang terpilih sebagai gubenur Yogya nantinya adalah Sultan, ia sekaligus akan merangkap sebagai gubernur utama," jelas Gamawan. (m)
PADANG -- Meski mendapat penolakan dari masyarakat Yogyakarta, pemerintah pusat tetap melanjutkan rencana pemilihan kepala daerah untuk daerah istimewa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
- Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat