Gandeng Solaria, Kemenakertrans Buka Lahan Pangan

Gandeng Solaria, Kemenakertrans Buka Lahan Pangan
Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dirjen P2KTrans) Kemenakertrans, Jamaluddien Malik (kanan), didampingi Bupati Bulungan, Budiman Arifin saat meninjau lahan pangan uji coba Solaria di Tanjung Buka, Delta Kayan, Bulungan, Kalimantan Timur, Jumat (4/5). Foto : nicha/jpnn
Jamaluddien yang didampingi Bupati Bulungan, Budiman Arifin, menambahkan, lahan uji coba garapan Solaria ini bisa menghasilkan beras lebih dari 6 ton. Hasilnya, lanjut Jamaluddien, tentunya untuk bahan pangan di wilayah transmigrasi setempat.

"Meskipun masih uji coba, ini diprediksikan bisa menghasilkan lebih dari 6 ton beras. Cukup banyak jika dijadikan bahan pasokan pangan di wilayah transmigrasi di sini," imbuhnya.

Diterangkan, jenis padi yang ditanam di lahan uji coba pangan ini cukup bervariasi. Bahkan, untuk cara atau mekanisme penananamannya pun menggunakan sistem tebar bibit. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena ini masih dalam tahap uji coba dan masih dalam proses penelitian.

"Kita tidak menggunakan satu jenis bibit saja, tapi kita coba dengan jenis yang  variatif. Penananamannya juga pakai cara tebar bibit yang masa panennya setahun dua kali. Padahal kalau pakai sistem tanam, bisa tiga kali panen setahun. Tapi ini tidak apa-apa, kan masih uji coba. Kalau di wilayah transmigrasi yang sudah berjalan, pakai sistem tanam," paparnya. (Cha/jpnn)

BULUNGAN - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) bekerjasama dengan PT Nusa Agro Mandiri (Solaria) melakukan uji coba pembukaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News