Ilhan Omar & Sistem Bukan-Bukan di Indonesia

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ilhan Omar & Sistem Bukan-Bukan di Indonesia
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ilhan memakai serangan ini untuk menyerang balik. Ia mengatakan bahwa Amerika Serikat masih menjadi lahan subur bagi tumbuhnya kebencian terhadap Islam atau Islamophobia.

Karena itu Ilhan mengusulkan supaya Kongres mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan negara membentuk sebuah badan untuk mengawasi gangguan terhadap muslim dalam bentuk Islamophobia.

Ini merupakan kemajuan penting bagi perkembangan Islam di Amerika. Jumlah umat Islam di Amerika diperkirakan akan terus meningkat. Bahkan pada 2050, populasi muslim diprediksi tumbuh hingga dua kali lipat.

Menurut data terakhir Pew Research Center, sekitar 3,3 juta muslim dari segala usia tinggal di Amerika Serikat pada 2015. Ini berarti bahwa populasi muslim sebesar satu persen dari 322 juta orang pada 2015.

Data ini berdasarkan proyeksi demografis yang mencontohkan pertumbuhan populasi muslim Amerika sejak perkiraan 2011 mencakup orang dewasa dan anak-anak.

Muslim di Amerika Serikat termasuk warga minoritas, bahkan penganut agama lain seperti Yahudi dan Hindu memiliki populasi lebih banyak. 

Di beberapa kota, jumlah umat Islam lebih dari satu persen. Bahkan di tingkat negara bagian muslim tidak terdistribusi secara merata, beberapa negara bagian, seperti New Jersey, memiliki dua atau tiga kali lebih banyak muslim dewasa.

Namun, pertumbuhan muslim sejak 2007 terlihat stabil baik jumlah maupun persentase.

Ilhan Omar mengusulkan undang-undang yang mewajibkan negara mengawasi gangguan terhadap muslim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News