Indonesia Butuh Banyak Sosok Melanchton Siregar
Selasa, 07 Agustus 2012 – 12:48 WIB

Indonesia Butuh Banyak Sosok Melanchton Siregar
"Tidak hanya sekedar asal mengusulkan namun bertekad untuk menyajikan Melanchton Siregar dalam perspektif yang digelutinya yang dicita-citakannya dimimpikannya dan diperjuangkan gagah berani, konsisten melalui pengorbanan dan darah," katanya.
Melanchton Siregar lahir 7 Agustus 1912 di Pea Arung, Humbang, Tapanuli Utara.
Ia mengawali karir sebagai seorang huru pada Christelijke HIS Narumodnda (1938-1939). Kemudian, dia menjadi Anggota DPR Sumatera Timur, Sumatera Utara dan sempat menjadi Anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 1947 hingga bubar. Dia juga sempat menjadi Anggota DPR RI hasil pemilihan umum pertama (1956-1960) dan menjadi Wakil Ketua MPRS tahun 1966-1971. Melanchton Siregar juga menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung 1973 hingga meninggal dunia pada 24 Februari 1975.
Melanchton pernah meraih tanda jasa seperti Satya Lencana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan 20 Mei 1961 dan Bintang Mahaputera Adipradana kelas II pada 21 Mei 1973. (boy/jpnn)
JAKARTA - Indonesia membutuhkan sosok Melanchton Siregar yang tidak hanya berjasa di bidang politik, namun juga di dunia pendidikan. "Sosok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Selama Triwulan I 2025, Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar
- Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI