Ini 7 Penyebab Berat Badan Naik Usai Puasa

Ini 7 Penyebab Berat Badan Naik Usai Puasa
Berat Badan. ILUSTRASI. FOTO: Laman Health

Sajian berbuka puasa yang dijual di sepanjang jalan tentunya sangatlah menggoda untuk dibeli, terlebih lagi saat puasa Anda cenderung lapar mata. Sehingga ketika berburu takjil Anda pun sering kali membeli makanan yang akhirnya tidak habis dimakan sendiri.

Sebagian besar menu takjil yang dijual pun mengandung gula tinggi, seperti kolak, sup buah, es campur, hingga dawet. Tak heran, berat badan Anda sudah pasti naik kalau mengonsumsinya setiap hari.

3. Terlalu sering buka puasa bersama.

Selama bulan puasa, ajakan untuk bukber atau buka puasa bersama pun berdatangan. Dari mulai teman SD hingga rekan di kantor, semua mengadakan acara buka puasa bersama yang selalu dilengkapi dengan menu paket dengan berbagai sajian.

Makanan yang terlalu banyak ini akan membuat Anda cenderung makan banyak karena alasan “sayang jika tidak dihabiskan”. Padahal, di malam harinya usai buka puasa bersama Anda tidak memiliki aktivitas lain yang membakar kalori.

Atas fenomena ini, dr. Reza Fahlevi menjelaskan bahwa naiknya berat badan terjadi karena energi yang masuk ke dalam tubuh melebihi energi yang keluar.

“Tubuh mendapatkan energi dari asupan makanan yang Anda konsumsi, sedangkan energi seharusnya dikeluarkan untuk metabolisme, bergerak, berpikir, dan kegiatan lainnya. Karena tidak dikeluarkan, maka menumpuk menjadi lemak,” jelasnya.

4. Kurangnya konsumsi buah dan sayur.

Kenaikan berat badan setelah menjalankan puasa sebulan juga turut didukung oleh berbagai faktor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News