Ini 7 Penyebab Berat Badan Naik Usai Puasa

Ini 7 Penyebab Berat Badan Naik Usai Puasa
Berat Badan. ILUSTRASI. FOTO: Laman Health

Karena cenderung memilih makanan yang enak dan lezat sebagai menu sahur serta berbuka puasa, pada akhirnya Anda mengabaikan konsumsi sayur dan buah. Akibatnya, kebutuhan serat dalam tubuh tidak terpenuhi, sehingga menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.

5. Jarang minum air.

Mengonsumsi air putih ternyata membantu dalam mempertahankan kesehatan, dan hal ini menyebabkan Anda rentan terkena dehidrasi yang berpengaruh terhadap kenaikan berat badan. Jurnal American Chemical Society menemukan bahwa ketika seseorang mengonsumsi 2 gelas air putih setiap harinya sebelum makan dapat mengurangi berat badan sebanyak 1,5-2 kg.

6. Waktu tidur yang tidak cukup.

Menurut dr. Sophia B. Hage, orang yang kurang tidur mengalami penurunan produksi hormon leptin (penekan nafsu makan) dan kenaikan kadar hormon ghrelin (peicu nafsu makan). Kondisi ini dapat menyebabkan asupan kalori yang melonjak naik saat Anda sahur atau buka puasa.

7. Aktivitas berkurang.

Selama berpuasa, biasanya aktivitas harian Anda akan berkurang. Jika saat hari biasa Anda biasa berjalan kaki menuju kantin untuk makan siang, selama puasa Anda cenderung lebih banyak duduk di kantor. Selain itu, karena mudah lelah, Anda mengurangi frekuensi berolahraga setiap harinya.

Berbagai hal di atas nyatanya menjadi penyebab berat badan Anda naik usai puasa. Untuk mengembalikan berat badan normal kembali, ayo jalankan gaya hidup sehat, mulai dari memilih menu makanan sehat hingga aktif kembali berolahraga.(RVS/klikdokter)


Kenaikan berat badan setelah menjalankan puasa sebulan juga turut didukung oleh berbagai faktor.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News