Istana Yakin 6 Politisi di Wantimpres Independen

jpnn.com - JAKARTA - Dari sembilan anggota wantimpres yang dilantik Presiden Joko Widodo, enam di antaranya berasal dari partai politik. Hal ini dipertanyakan oleh sebagian publik, mengingat selama masa kampanye pilpres, Jokowi sesumbar tidak akan membagi-bagi kursi jika memimpin nanti.
Menjawab itu, Mensesneg Pratikno mengungkapkan pemilihan anggota wantimpres itu sudah sewajarnya sehingga tidak perlu dipersoalkan.
"Saya enggak tahu pengalaman soal itu. Tapi wajar kan kalau pemerintah dalam hal ini, punya hubungan erat dengan partai pendukung. Tentu saja dukungan yang utama diperlukan juga dari partai lain," ujar Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Senin, (19/1).
Beberapa nama anggota Wantimpres yang termasuk dalam parpol di antaranya Rusdi Kirana (PKB), Soeharso Manuarfa (PPP), Sidarto Danusubroto (PDIP), Yusuf Kartanegara (PKPI), Subagyo HS (Hanura), dan Jan Darmadi (NasDem).
Pratikno menampik pemilihan keenam orang tersebut karena politik transaksional yang dilakukan presiden. Ia meyakini independensi orang-orang tersebut.
Dalam pemilihannya, tegas Pratikno, presiden yang berhak memilih nama-nama itu sehingga kementeriannya tidak ikut campur. Para anggota wantimpres ini kata dia, nantinya akan membantu presiden dengan memberi pertimbangan dan masukan dalam pengambilan keputusan.
"Enggak juga karena di situ juga ada beberapa orang yang terlibat di dalamnya. Dan perlu diingat masih ada sekjen yang akan mendukung, kemudian ada beberapa staf ahli untuk masing-masing anggota wantimpres," kata Pratikno. (flo/jpnn)
JAKARTA - Dari sembilan anggota wantimpres yang dilantik Presiden Joko Widodo, enam di antaranya berasal dari partai politik. Hal ini dipertanyakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Selama Triwulan I 2025, Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar
- Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI