Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual
Selasa, 29 Mei 2012 – 04:02 WIB
Jafar mengaku membaca dan menulis mulai digemari saat duduk dibangku sekolah SMP. Semenjak mengemban pendidikan, dirinya selau menyempatkan untuk membaca. Begitu juga menulis, walau sibuk dengan segudang aktivitasnya sebagai politisi, ia masih sempat mengeluarkan pemikirannya yang dituangkan dalam sebuah buku.
"Setelah bertahun-tahun menulis buku, saya dapat membagikan beberapa pengalaman untuk menularkan kebiasaan menulis terutama bagi generasi muda yang menjadi pewaris masa depan. Sebagai langkah awal tentunya mengawali dengan doa dan niat baik," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Sibuk sebagai politisi, tak melupakan kewajibannya sebagai salah seorang intelektual. Baginya, menulis adalah tanggung jawab intelektual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung