Jaksa KPK Dakwa GM PT HTK Penyuap Bowo Sidik Pangarso

Jaksa KPK Dakwa GM PT HTK Penyuap Bowo Sidik Pangarso
Anggota DPR dari Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso saat digiring penyidik KPK. Foto: dokumen Jawa Pos

Uang diberikan mulai 1 Oktober 2018 sebesar Rp 221.522.932 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selanjutnya, 1 November 2018 sebesar 59.587 USD di Coffee Lounge Hotel Grand Melia.

BACA JUGA: Rupanya Ini Makna 'Cap Jempol' di Ribuan Amplop Bowo Sidik

Kemudian, kembali terjadi pemberian uang pada 20 Desember 2018 sebesar 21.327 dolar Amerika Serikat di Coffee Lounge Hotel Grand Melia.

Selanjutnya, pada 26 Februari 2018 sebesar 7.819 dolar Amerika Serikat di kantor PT HTK. Pemberian terakhir, 27 Maret 2019 sebesar Rp 89.449.000 di kantor PT HTK.

"Selain fee kepada Bowo Sidik, terdapat beberapa pihak yang juga memperoleh fee dalam kerja sama sewa-menyewa kapal," kata Kiki.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Asty didakwa telah melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU 20 tahun 2001. (tan/jpnn)


PT HTK memberikan uang suap kepada Bowo Sidik sebesar USD 158.733 dan Rp 311.022.932.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News