Jelang Lengser BHD Sering Absen

Jelang Lengser BHD Sering Absen
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) bersama staf dan Jajarannya. FOTO : M. Alie/jawapos

JAKARTA
- Apakah Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) benar-benar sakit sejak Jumat (13/08) hingga Minggu (15/08)? Penjelasan resmi dari polisi selalu berubah-ubah. Meski akhirnya, setelah Kapolri muncul dalam acara sertijab sejumlah jabatan strategis Polisi Senin (16/08) lalu, humas Mabes Polri baru mengakui kalau pihaknya sempat berbohong.

    

Misteri menghilangnya Kapolri dalam beberapa hari terakhir ini semakin mendramatisir suasana menjelang lengsernya BHD Oktober nanti. Setelah lima kali absen mendampingi acara presiden, alumnus terbaik Akpol 1974 itu kemarin datang dalam upacara kenegaraan peringatan 17 Agustus di Istana Negara.

    

Sembari mengumbar senyum, Kapolri juga mengobral acungan jempol kepada wartawan yang mencecarnya. Sakit apa Pak, sakit apa Pak? tanya wartawan yang biasa meliput di Istana.  "Tidak, sakit biasa aja. Insya Allah sehat," kata BHD sembari terus berjalan menuju pintu keluar. BHD terus melontarkan jawaban "tidak tidak? saat ditanya seputar penyakit yang membuatnya terpaksa menunda acara serah terima jabatan di lingkungan Polri.

    

Sempat terlontar pertanyaan yang berusaha mengonfirmasi kabar bahwa BHD mengalami stroke ringan. "Ndak..Ndak... Sudah ya... Makasih ya... Selamat hari kemerdekaan ya..," katanya sembari terus berlalu meninggalkan wartawan.  Pengamat sekaligus pengajar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Kombes (pur) Bambang Widodo Umar menilai, kejadian ?menghilangnya? Kapolri selama beberapa hari itu sangat meresahkan internal kepolisian.

JAKARTA - Apakah Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) benar-benar sakit sejak Jumat (13/08) hingga Minggu (15/08)? Penjelasan resmi dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News