Kaji Regulasi Saham Emiten Tidur

Kaji Regulasi Saham Emiten Tidur
Kaji Regulasi Saham Emiten Tidur
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendesak kalangan emiten nonlikuid memperbesar porsi kepemilikan saham publik. Itu penting untuk memperkuat dan menjaga reputasi pasar modal. Selain itu, guna menggugah minat pelaku pasar masuk bursa sejalan dengan bertaburnya saham-saham aktif.

Sebetulnya otoritas bursa sudah melakukan berbagai upaya guna mengatasi problem tersebut. Termasuk beberapa waktu lalu mengundang emiten-emiten yang sahamnya jarang bergerak. Dalam pertemuan itu, bursa sudah menegaskan bahwa cara terampuh adalah menambah porsi kepemilikan publik.

”Kami sudah undang lebih dari 100 emiten yang porsi saham publiknya relatif kecil. Kami berdialog dengan mereka mencari jalan terbaik untuk memperbesar porsi publik," tandas Eddy Sugito, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa, di Jakarta, Rabu (8/6).

Dalam dialog itu, bursa juga mengundang salah satu bank investasi yang berpengalaman. Kehadiran bank investasi itu sebagai upaya untuk mencari solusi terbaik dalam meningkatkan likuiditas emiten bersangkutan. Sebab, persoalan tersebut menjadi tanggungjawab secara kolektif. Hanya sayangnya, bursa tidak mau menyebut bank investasi yang dimaksud. "Kami tidak mau gara-gara likuiditas, pelaku pasar hengkang dari market domestic. Makanya, situasi ini tidak boleh dibiarkan berlarut dan mesti dicarikan solusi terbaik,” ulas Eddy.

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendesak kalangan emiten nonlikuid memperbesar porsi kepemilikan saham publik. Itu penting untuk memperkuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News