Korban Gempa dan Tsunami Bebas Pilih Sekolah

Korban Gempa dan Tsunami Bebas Pilih Sekolah
Siswa SD. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Para siswa korban gempa dan tsunami Palu, Donggala, dan Sigi diberi kebebasan memilih sekolah di Sulsel. Statusnya sebagai siswa titipan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Irman Yasin Limpo telah mengeluarkan edaran ke setiap cabang dinas dan sekolah.

Edaran tersebut isinya untuk menampung para pelajar yang menjadi korban bencana di Palu, Sigi, serta Donggala. "Statusnya sebagai siswa titipan," ujar Irman, seperti diberitakan FAJAR (Jawa Pos Group).

Selain itu, sekolah tak boleh mempersulit. Jangan meminta kelengkapan administrasi dan seragam sekolah. Irman meminta agar sekolah bisa memfasilitasi untuk penyediaannya.

"Kelengkapan belajar hingga buku bacaan dipinjamkan pihak sekolah. Mereka tetap harus melanjutkan sekolahnya," bebernya.

Irman juga mengeluarkan edaran wajib salat gaib, setiap kegiatan literasi kitab suci. Kesiapsiagaan bencana pun wajib disosialisaikan kepada siswa oleh semua sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel, Basri menambahkan, siswa titipan ini bebas memilih dimana mereka akan bersekolah. Menurutnya ini tak menjadi persoalan, bertambah satu sampai dua orang satu kelas masih bisa ditanggulangi.

"Tidak perlu ada seragam, pkoknya masuk dengan keterbatasan yang ada. Kami minta sekolah yang sediakan," jelasnya. Sembari sekolah, pihaknya akan mengecek data pokok kependidikan masing-masing siswa. Sekaligus menunggu data resmi pelajar yang terdampak gempa dan tsunami dsri Disdik Sulteng.

Para siswa korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong, bebas memilih sekolah di Sulsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News