Letusan Gunung Agung Akibatkan Kerugian Rp 11 Triliun

Letusan Gunung Agung Akibatkan Kerugian Rp 11 Triliun
Abu vulkanik yang diluncurkan Gunung memiliki dua warna berbeda, putih dan kelabu. Ini salah satu keunikan Gunung Agung yang tidak dimiliki gunung lain. Foto: Alit Binawan/Radar Bali

Bencana-bencana di Indonesia itu telah tercatat merenggut 377 nyawa. Membuat 1.005 orang mengalami luka-luka serta 3.494.319 orang mengungsi dan menderita.

Bencana juga merusak 47.442 rumah dengan 10.457 di antaranya rusak berat.

Sutopo menjelaskan, bencana tanah longsor adalah yang paling mematikan. Mencabut 156 nyawa, melukai 168 orang, serta membuat 52.930 jiwa mengungsi dan menderita.

Kematian akibat bencana tersebut kadang disebabkan longsor yang skalanya kecil.

Kadang mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia. Hal itu disebabkan jutaan masyarakat tinggal di daerah-daerah rawan longsor dengan kemampuan mitigasi yang belum memadai.

"Penataan ruang masih belum memperhatikan risiko bencana. Banyak masyarakat yang tinggal di daerah rawan," katanya.

Bencana yang tak kalah merusak adalah siklon tropis Cempaka yang terjadi pada 27-29 November 2017.

Menebarkan bencana di 28 kabupaten/kota di Jawa. Banjir, longsor, dan puting beliung yang ditimbulkan menjadi penyebab 41 orang tewas, 13 orang luka-luka, dan 4.888 rumah rusak.

Erupsi Gunung Agung termasuk salah satu bencana besar yang terjadi di akhir tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News