Mari Mas
Oleh: Dahlan Iskan
Sabtu, 05 Maret 2022 – 08:08 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com
Wow. Ia bukan anak muda lagi, tetapi main TikTok-nya mengagumkan.
"Kapan Anda mulai ber-TikTok?"
"Agustus tahun lalu," jawabnya.
Baru tujuh bulan. Sudah lebih 600 TikTok diunggah, padahal Harjanto seorang pengusaha besar. Juga ketua sekolah Karang Turi yang terkenal itu. Bos-bos Jarum tamatan Karang Turi.
Ia juga ketua rumah sakit di Semarang. Masih menjabat pula ketua RT di kampungnya.
Rupanya TikTok bisa dimanfaatkan untuk promosi perusahaannya: Marimas. Yakni sirup dalam sachet. Yang belakangan berkembang pesat.
Ide awalnya memang unik: orang jual sirup itu pasti di botol. Itu sudah tidak cocok lagi. Maka ia masuk ke bisnis sirup. Beda cara. Sirup dimasukkan saset.
"Di semua barang konsumsi, yang paling laku adalah unit paling kecil," katanya.
Harjanto langsung punya ide: di hari cengbeng depan ia akan mengadakan tur ke makam Gus Dur.
BERITA TERKAIT
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Dokter Konsumen
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?