Media Amerika Serikat Menggambarkan Jokowi & Gibran Merusak Demokrasi

Media Amerika Serikat Menggambarkan Jokowi & Gibran Merusak Demokrasi
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo

"Para kritikus mengatakan bahwa kemajuan yang dicapai dengan susah payah menuju demokrasi di Indonesia telah mengalami kemunduran di bawah pemerintahan Joko Widodo, presiden dua periode yang pernah menjadi orang luar dari politik," bunyi ulasan di The Times.

"Putra sulung Jokowi, Gibran yang menjalankan bisnis katering, kini menjadi simbol dinasti politik yang sedang berkembang dan penerima manfaat dari manuver keluarga."

Intrik tersebut telah menggoda para kritikus untuk turun tangan.

Jokowi pun dipandang sedang berupaya melemahkan demokrasi.

Media Amerika Serikat Menggambarkan Jokowi & Gibran Merusak Demokrasi

Pak Jokowi dianggap meminjamkan mereknya kepada capres Prabowo Subianto, dalam bentuk putranya sebagai cawapres.

"Jelas bahwa Jokowi sedang membangun dinasti politik,” kata peneliti dari Universitas Atma Jaya Jakarta Yoes C. Kenawas.

"Tujuan Jokowi ialah mempersiapkan putranya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2029. Menjabat di bawah pimpinan Pak Prabowo akan menjadi masa magang. Karena pada akhirnya yang dituju adalah presiden. Bukan wakil presiden,” imbuhnya.

Di Solo atau Surakarta, kota yang dipimpin Gibran bin Jokowi, sebagian calon pemilih belum terkesan dengan pencalonan Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News