Operasi Tinombala Bukti TNI-Polri Bisa Hasilkan Kinerja Luar Biasa

Operasi Tinombala Bukti TNI-Polri Bisa Hasilkan Kinerja Luar Biasa
Hidayat Nur Wahid. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap, andai memang benar Santoso tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Tinombala di Poso, hal itu bisa mereduksi tindak terorisme di Indonesia.

"Pertama, tentu kita berharap dengan tewasnya Santoso maka masalah terorisme bisa tereduksi dan tidak lagi terulang dalam waktu yang akan datang," kata HNW, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (19/7).

Kedua lanjutnya, kejadian tersebut sekaligus mengonfimasi bahwa masalah terorisme tidak selalu menjadi pekerjaan rumah yang tidak bisa diselesaikan. Tapi basis penyelesaian terbaik ujarnya, adalah berdasarkan hukum. Ini menjadi prinsip dasar di sebuah negara demokrasi.

Menyikapi adanya keterlibatan TNI dalam operasi Tinombala, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak masalah kalau hal tersebut memang tidak bisa dihindarkan.

"Dalam Operasi Tinombala, kerja sama TNI dan Polri terbukti menghasilkan kinerja yang luar biasa. Artinya tentara bisa masuk jika memang diharuskan terlibat dalam penanganan sebuah perkara seperti terorisme," imbuhnya.

Terakhir, mantan Ketua MPR itu berharap, dengan "tewasnya" Santoso mudah-mudahan masalah terorisme mereda. "Tapi ingat, kelompok Santoso hanya satu organisasi teroris yang sudah di petakan. Kelompok lainnya tentu masih ada. Tapi apapun namanya, dengan 'tewasnya' Santoso hendaknya memberikan pelajaran yang lain misalnya bagi mereka yang tidak melakukan tindakan terorisme tapi harus tewas karena diduga teroris," pungkasnya. (fas/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap, andai memang benar Santoso tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Tinombala di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News