PBR Bergabung ke Partai Gerindra

Bursah Zarnubi Didapuk Anggota Dewan Pembina

PBR Bergabung ke Partai Gerindra
PBR Bergabung ke Partai Gerindra
"Kami yakin dengan masuknya PBR dan partai-partai lain akan saling berkomplementer (melengkapi, Red). Dimana Gerindra atau masing ?masing partai yang lain kurang, kami saling mengisi," ujar Fadli. Dia menambahkan sifat penggabungan PBR saat ini ke Gerindra masih konfederasi.

Pada waktunya nanti, kata dia, PBR akan berfusi atau melebur secara utuh ke Gerindra. "Kemungkinan nanti Pak Bursah Zarnubi (Ketua Umum PBR, Red) akan duduk sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bursah Zarnubi mengatakan PBR memutuskan bergabung dengan Gerindra, karena figur Prabowo yang mau melakukan pembaruan strategi pembangunan nasional. Dari yang saat ini terlalu berorentasi manufaktur di perkotaan menjadi berorientasi pertanian di pedesaan. "Visi Mas Prabowo mirip dengan PBR," kata Bursah. Dia optimistis bergabungnya PBR akan menjadikan Gerindra sebagai kekuatan politik yang penting ke depan. Selain itu, dalam jangka pendek, langkah penggabungan akan mempermulus proses verifikasi status badan hukum Gerindra di Kementerian Hukum dan HAM.

"Semakin banyak yang bergabung semakin bagus. Nggak sulit verifikasinya," ujar Bursah. Dalam pemilu 2009 lalu, PBR memperoleh 1,3 persen suara. Meskipun tidak memiliki wakil di DPR karena gagal lolos parliamentary treshold (PT), PBR masih menguasi 371 kursi DPRD, baik provinsi, kabupaten, maupun kota. Deklarasi resmi penggabungan PBR ke Gerindra rencananya akan dihelat hari ini di Hotel Sahid, Jakarta. (pri)


JAKARTA - Gerbong politik Partai Gerindra semakin bertambah besar. Prabowo Subianto yang menjadi magnet bagi sejumlah partai guram. Tak terkecuali,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News