Penumpang Bus Beralih ke Kereta

Penumpang Bus Beralih ke Kereta
BERSIH - Terminal Park Bus Station, Downtown, Johannesburg, yang terlihat bersih dan tidak menakutkan seperti halnya terminal bis kota di Indonesia. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Seolah ingin mencuri perhatian calon penumpang, Prasa meluncurkan promo berupa "lima menit saja". Maksudnya, penumpang kereta hanya perlu berjalan kaki lima menit dari stasiun ke stadion, di sembilan kota yang menjadi venue Piala Dunia. Misalnya di Stasiun Nasrec di Soweto, Johannesburg.

Stasiun Nasrec hanya berjarak kurang dari tiga kilometer arah timur Stadion Soccer City. "Karena Anda masih muda, Anda bisa ke stadion hanya dalam 2-3 menit saja. Apalagi, Anda punya ID card Piala Dunia, sehingga bisa masuk stadion tanpa banyak pemeriksaan," tutur Aaron Yobkhena (32), salah satu petugas informasi di Stasiun Nasrec.

Yobkhena menambahkan, promo lima menit saja sangat ampuh menarik penumpang, tidak hanya para suporter, tapi juga warga umum. Dari yang biasanya memilih naik bus, jadi beralih ke kereta. Buktinya, Nasrec yang biasanya hanya didatangi puluhan orang, meningkat sampai ratusan selama Piala Dunia.

Stasiun Nasrec sebenarnya merupakan salah satu stasiun tua di Afsel. Namun, karena lokasinya berdekatan dengan Soccer City, Nasrec kembali mendapat tempat. Prasa mempercantik Nasrec demi menyambut Piala Dunia. "Tahun lalu, monitor informasi kedatangan dan keberangkatan kereta kerap mati, sehingga setiap orang harus antre mendatangi saya untuk menanyakan jadwal keretanya. Sekarang, tugas saya tidak ada," terang Yobkhena diiringi tawa kecil.

JOHANNESBURG - Kereta api menjelma sebagai sarana transportasi favorit di Piala Dunia (PD) 2010. Seiring harga tiket pesawat yang melambung dan banyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News