Permainan Marketing Politik Mengaburkan Makna Demokrasi dan Objektivitas Masyarakat
Rabu, 13 Desember 2023 – 23:04 WIB

Diskusi bertajuk Problematika dan Kontekstualisasi Demokrasi Indonesia Terkini yang digelar pengurus Sylva Indonesia cabang IPB. Foto: dok Sylva Indonesia
“Ada seorang Gen Z naik menjadi cawapres dengan bantuan roamg dalam. Sementara kita tahu kawan-kawan Gen Z yang bertahun-tahun bekerja mengkritisi UU Ciptaker dan melawan pelemahan demokrasi, malah dicap taliban atau mengalami represi,” ungkap dia.
Dia lalu mengingatkan bahwa para pendiri bangsa, sudah menyepakati bahwa Indonesia untuk semua. Seorang presiden jangan sampai dengan mudah dan dengan segala cara menjadikan anaknya menjadi penerusnya.
“Karena yang kita bangun adalah republik, bukan kerajaan, bukan monarki, apalagi republik rasa kerajaan,” tegas Airlangga.(flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Politik bucin terus terjadi setelah pesta demokrasi selesai bahkan berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Koperasi Merah Putih
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief