Pertamina Temukan Cadangan Gas Baru

Pertamina Temukan Cadangan Gas Baru
Pertamina Temukan Cadangan Gas Baru
Tingkat produksi gas Pertamina EP saat ini mencapai 1058 MMSCFD (juta kaki kubik perhari). Dari jumlah tersebut 34 persen dipasok kepada PT Perusahaan Gas Negara (PGN), lalu 25 persen untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, kemudian untuk industri 20 persen dan 18 persen untuk pupuk. "Hanya tiga persen untuk kebutuhan kilang Pertamina," lanjutnya.

Pertamina EP berupaya keras untuk meningkatkan pertumbuhan produksi di 2010, meski langkah ini tidak mudah mengingat kondisi mayoritas lapangan yang sudah tergolong tua dan angka penurunan produksi alamiah rata-rata sebesar 18 persen. Pada tahun 2009, pencapaian produksi minyak Pertamina EP berhasil menembus angka operasi produksi 127,1 ribu barel per hari. "Itu berada di atas target produksi yang ditetapkan sebesar 125,5 ribu barel per hari," tambahnya.

Kinerja Pertamina EP terus mengalami peningkatan yang signifikan. Produksi Minyak Pertamina EP terus mengalami peningkatan sejak 2003 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata (Capital Average Gross Ratio/CAGR) mencapai 3,1 persen dari level produksi 95,6 ribu barrel per hari (MBOPD) di 2003 menjadi 102,2 MBOPD di 2006. Produksi ini mengalami pertumbuhan 6,7 persen di 2007 menjadi 110,3 MBOPD dan kembali naik sebesar 7,8 persen di 2008 dengan produksi rata-rata Pertamina EP 2008 mencapai 116,6 MBOPD.

Pada tahun 2009, Pertamina EP berhasil meningkatkan realisasi produksi sebesar 9 persen dengan pencapaian 127,1 ribu barel per hari. Sementara itu produksi gas Pertamina EP juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2006 sebesar 955 MMSCFD meningkat menjadi 980 MMSCFD pada tahun 2007. Peningkatan terus terjadi pada 2008 mencapai 1.003 MMSCFD dan naik menjadi 1.043 pada 2009. (wir)

JAKARTA - PT Pertamina EP berhasil menemukan struktur hidrokarbon dengan cadangan gas baru berkapasitas 8,6 juta kaki kubik (MMSCFD) dan 180 barel


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News