Polda Aceh Awasi Ponpes yang Terkait Ngruki
Jumat, 18 Februari 2011 – 21:14 WIB
ACEH--Kepolisian Daerah Nangroe Aceh Darussalam meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah pondok pesantren di Aceh yang diduga memiliki hubungan dengan ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Solo, Jawa Tengah. Ponpes yang diawasi itu terutama memiliki sejumlah pendidik yang berasal dari ponpes pimpinan Ustad Abu Bakar Ba'asyir itu.
Direktur Intelejen dan Keamananan (Dir Intelkam) Polda NAD Kombespol Bambang Sutjahjo menyebutkan, langkah pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan membatasi masuknya faham terorisme di kalangan santri. ''Kita mengawasi ponpes-ponpes yang ustadnya berasal dari Ngeruki,'' ujarnya di Mapolda NAD, Jumat (18/2) siang.
Baca Juga:
Dijelaskan saat ini dari ratusan Ponpes di Aceh terdapat beberapa yang memiliki pendidik dari Ngeruki. Ini tambah Bambang, merupakan informasi dari sejumlah pelaku terorisme. Keterkaitan kelompok Ngeruki dengan Aceh pernah tercium saat sekelompok warga melakukan pelatihan militer di pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar awal 2010 lalu. Dimana sejumlah tersangka yang tertangkap diduga terkait dengan ponpes pimpinan Ust Abu Bakar Ba'asyir itu.
Namun secara khusus Bambang menyebut kelompok yang melakukan pelatihan militer itu tidak terkait dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan tidak melibatkan warga Aceh. Pasalnya warga menolak keberadaan kelompok itu. ''Jadi tidak ada hubungan antara GAM dengan teroris, malah mereka membantu, membantu pada saat melakukan penangkapan,'' imbuhnya.(zul/jpnn)
ACEH--Kepolisian Daerah Nangroe Aceh Darussalam meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah pondok pesantren di Aceh yang diduga memiliki hubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar