Polisi Israel Gerebek Televisi Palestina, 3 Staf Ditahan
jpnn.com - JERUSALEM- Kepolisian Israel menggerebek studio televisi Palestine TV di Jerusalem Timur dan menahan tiga staf televisi untuk diinvestigasi.
Penggerebakan terjadi pada saat acara “Good Morning, Jerusalem” disiarkan dan stasiun tersebut mengumumkan telah terjadi interupsi terhadap siaran mereka.
"Polisi melakukan penggeledahan di markas saluran televisi, sebagai bagian dari penyelidikan atas isi dari program-programnya," kata juru bicara Luba Samri kepada AFP, Jumat (7/6) waktu setempat.
"Tiga karyawan ditangkap, diinterogasi dan dibebaskan. Tidak ada program yang terganggu dan penyelidikan masih berlangsung," kata Luba Samri.
Manajemen Palestine TV dan dan kelompok jurnalis mengutuk penggerebekan ini.
Sementara sebuah radio Israel mengabarkan, polisi mencurigai Palestina TV menyiarkan provokasi untuk melakukan kekerasan.
Dari laporan media online Palestina menambahkan, penggerebekan itu terjadi di saat program Good Morning Jerusalem berlangsung.
Dalam tindakan terpisah, tentara Israel menyerbu kantor surat kabar di Palestina dan memerintahkan untuk berhenti cetak. (adk/jpnn)
JERUSALEM- Kepolisian Israel menggerebek studio televisi Palestine TV di Jerusalem Timur dan menahan tiga staf televisi untuk diinvestigasi. Penggerebakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina