Prospek Ekonomi 2013 Cerah

JAKARTA – Sejumlah kalangan dan pemerintahan merasa optimis prospek ekonomi Indonesia pada 2013 akan mengalami pertumbuhan yang baik antara 6 hingga 7 persen. Ini didukung pasar domestik yang besar dan daya beli masyarakat yang meningkat. ”Pemerintah harus memperhatikan investasi dan penyerapan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. 

Anggaran lembaga-lembaga pemerintah juga lebih diarahkan pada pembangunan infrastruktur,” kata Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani dalam Fokus Group Discussion (FGD) bertema ‘Prediksi Isu Perekonomian 2013’ yang digelar Ditjen Informasi dan Komunikasi (IKP) Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis (21/11).

Dia menegaskan, Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh oleh kondisi krisis global  dan  masih cukup menarik bagi investor. ”Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan tetap tinggi,  karena pemerintah diperkirakan belum akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan lebih fokus masalah politik menjelang Pemilu 2014,” ujarnya.

Kepala Divisi Humas MP3EI (Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi) Edib Muslim mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi faktor penting pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan, termasuk jika proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) berjalan. Banyaknya  proyek  infrastruktur yang ada di koridor Jawa, koridor Sumatera serta Kalimantan, Sulawesi (satu proyek), Bali-Nusa Tenggara, dan Papua-Maluku.