Revisi UU Cipta Kerja, Mahfud: Kami akan Berusaha Lebih Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja kurang dari dua tahun.
"Kami akan berusaha lebih cepat dari dua tahun, sehingga lebih mudah selesai," kata Mahfud MD dalam rekaman suara dari Humas Kemenko Polhukam, Senin (29/11).
MK sebelumnya memutuskan UU Cipta Kerja inskonstusional bersyarat atau bertentangan dengan UUD 1945.
Lembaga yang dipimpin Anwar Usman itu memerintahkan UU Cipta Kerja diperbaiki dalam dua tahun ke depan.
Jika tidak, UU Cipta Kerja akan inkonstusional secara permanen.
Mahfud meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan menyikapi putusan MK terhadap UU Cipta Kerja.
Dia memastikan pemerintah bakal memperbaiki prosedur pembuatan UU Cipta Kerja seperti putusan MK.
Sementara, kata dia, substansi isi aturan tidak akan banyak berubah.
Mahfud MD menyatakan pemerintah akan berusaha lebih cepat merevisi UU Cipta Kerja. Dia menargetkan revisi selesai sebelum dua tahun.
- Semua Pihak yang Bersengketa di MK Harus Legawa Menerima Putusan Akhir
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- MK Tolak Gugatan Pilpres 2004-2019, Pengamat: Yang Kalah Harus Legawa
- Bicara di Sidang MK, Mahfud Singgung Pembatalan Pemilu di 6 Negara
- Timnas AMIN Seret 8 Menteri Jokowi ke Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024
- Bicara di Persidangan, Ganjar Ungkap Alasan Mengajukan PHPU ke MK