RI-Swiss Siap Jalin Kerjasama
Sabtu, 30 Januari 2010 – 20:56 WIB
RI-Swiss Siap Jalin Kerjasama
Disebutkan, beberapa sektor yang menarik bagi investor Swiss, antara lain adalah bidang farmasi, keuangan, nutrisi dan turisme. Presiden Leuthard juga mengatakan tertarik menjajaki investasi di bidang pariwisata di luar Pulau Bali, atau yang ia sebut "Beyond Bali", karena selama ini daerah di Indonesia di luar Bali belum dikenal oleh masyarakat Swiss.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS selama periode 2004-2008, total perdagangan Indonesia dan Swiss meningkat secara bertahap. Pada tahun 2004 total perdagangan senilai USD 403,01 juta, yang meningkat menjadi USD 450,64 juta di tahun 2005. Kemudian, meningkat lagi menjadi USD 543,53 juta di tahun 2006, serta USD 668,90 juta di 2007, lalu menjadi USD 983,87 juta pada tahun 2008. Rata-rata perdagangan Januari-Oktober 2008 yang mencapai USD 907,03 juta, turun menjadi USD 515,01 juta. (cha/jpnn)
DAVOS - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menerangkan bahwa Presiden Swiss, Leuthard, ingin mengadakan atau menjalin kerjasama dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Sebut Realisasi BBM Subsisi Triwulan I 2025 Sesuai Kuota
- Tingkatkan Daya Saing, Rendang Gadih Kini Punya Fasilitas Produksi Baru
- Kinerja Membaik, Waskita Dinilai Jauh dari Potensi Delisting
- Libur Waisak 2025, Daop 8 Surabaya Menyiapkan 6 Kereta Tambahan, Ini Datanya
- Bamsoet Sebut Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Pusat Ekonomi Digital Berbasis Kripto
- Bea Cukai Teluk Nibung Dukung Ekspor Perdana 126,6 Ton Kelapa Asal Tanjungbalai ke Thailand