Rusuh Mesir, 42 Jiwa Melayang

Rusuh Mesir, 42 Jiwa Melayang
Rusuh Mesir, 42 Jiwa Melayang
KAIRO – Suasana di Mesir belum kondusif. Kerusuhan kembali terjadi di Kairo, Minggu (27/1). Polisi pun terpaksa menembakkan gas airmata untuk menghalau demonstran di ibu kota. Kerusuhan dan bentrok antara petugas keamanan dengan massa di jalanan Kairo dan sejumlah kota lain di Mesir memasuki hari keempat. Sedikitnya, 42 orang tewas dalam kerusuhan sepanjang hari kemarin.

Perkembangan itu menjadi tantangan bagi pemerintahan Presiden Muhammad Mursi. Berbagai aksi protes jalanan terus berlangsung di Mesir sejak massa memperingati dua tahun revolusi pada Kamis lalu (24/1). Revolusi itu berhasil menumbangkan rezim Hosni Mubarak pada 2011.

Dalam aksinya, demonstran mengecam pemerintahan Mursi karena dinilai telah mengkhianati revolusi. Situasi itu diperparah kerusuhan lainnya setelah keluarnya vonis mati terhadap 21 suporter sepak bola pada Jumat lalu (25/1).

Seorang pejabat polisi menyatakan bahwa dalam kondisi yang semakin memburuk, 33 orang tewas di Kota Port Said Sabtu lalu (26/1). Ribuan orang mengikuti pemakaman para korban di kota tersebut kemarin. Insiden terjadi saat massa ditembaki.

KAIRO – Suasana di Mesir belum kondusif. Kerusuhan kembali terjadi di Kairo, Minggu (27/1). Polisi pun terpaksa menembakkan gas airmata untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News