Sempat Dicurigai Bukan Hengky yang Mati

Soal Penyelidikan Sebab Kematian, KPK Serahkan ke Polisi

Sempat Dicurigai Bukan Hengky yang Mati
Sempat Dicurigai Bukan Hengky yang Mati
Meski demikian KPK sudah memastikan bahwa yang meninggal memang benar-benar Hengky. "Pada waktu kematiannya tim kita datang untuk memotret apakah betul ini Hengky. Kan bisa saja orang di penjara, diganti orang dulu, jadi tim kita sudah mengecek," pungkasnya.

Terpisah, pihak kepolisian juga membantah jika penyebab kematian Hengky akibat diracun. Polda Metro Jaya yang menjadi tempat Hengky ditahan, melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, menyatakan bahwa  bos PT Satal Nusantara dan Istana Srana Raya itu meninggal dunia di rumah sakit karena serangan jantung. "Jadi informasi itu (Hengky meninggal karena diracun) adalah tidak benar. Nanti bisa dilihat kok dari hasil visumnya," ujar Amar.

Sebelumnya diberitakan, pengacara senior Adnan Buyung Nasution mengaku mendapat informasi dari dokter yang menangani Hengky Samuel Daud, bahwa di tubuh koruptor yang divonis bersalah dan dihukum penjara 18 tahun oleh pengadilan karena korupsi itu ditemukan racun. Buyung pun meminta agar penyebab kematian Hengky diselidiki. Bahkan Buyung mengaku siap dimintai keterangan untuk mengungkap kasus kematian Hengky. (awa/ara/jpnn)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa Hengky Samuel Daud, bos perusahaan damkar yang meninggal dalam status tahanan bukanlah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News