Seusai Melaporkan Pelaku Fitnah, Ngabalin Mengucap Hamdalah, Hadiah di Bulan Ramadan

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sudah melaporkan dugaan tindak pidana penipuan dan pemalsuan surat di Bareskrim Polri.
Pelaporan itu dilakukan setelah namanya dicatut untuk meminta sumbangan Rp 800 juta kepada Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.
Laporan Ngabalin teregister dengan nomor STTL/094/IV/2022/Bareskrim.
Seusai membuat laporan, Ngabalin mengaku bersyukur.
"Alhamdulillah, hadiah bulan suci Ramadan ini bisa kami laporkan,” kata Ngabalin di Bareskrim Polri, Kamis (7/4).
Pria kelahiran 25 Desember 1968 itu mengaku tidak mempersoalkan dirinya dicaci maki dan dihujat
Namun, bila mencatutkan namanya dengan membawa nama, jabatan, dan institusinya itu tidak bisa diterima.
"Ketika saya difitnah dengan cara seperti ini, menyangkut kehormatan diri, lembaga, pimpinan dan baik keluarga (tidak bisa diterima, red)," tegas Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin melaporkan dugaan tindak pidana penipuan dan pemalsuan surat di Bareskrim Polri.
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa