Skandal Cabul Bos Miramax Gegerkan Hollywood

Skandal Cabul Bos Miramax Gegerkan Hollywood
Harvey Weinstein. Foto: Wikimedia

Kasus itu diperkirakan terjadi selama tiga dekade terakhir. Laporan tersebut memaksanya berhadapan dengan hukum. Pria yang mengawali karir sebagai produser film indie itu meminta maaf kemarin, Jumat (6/10).

Dia menjelaskan, apa yang dia lakukan merupakan hal lazim di tempat kerja pada era 1960–1970. ”Saya sadar, saya perlu mengubah diri dan cara dalam berinteraksi dengan rekan kerja. Saya benar-benar meminta maaf akan hal itu,” paparnya dalam pernyataan tertulis.

Weinstein menuturkan, dirinya tengah menjalani sesi konseling dengan terapis dan mengambil cuti untuk menyelesaikan masalah tersebut.

”Saya berharap publik memberi kesempatan kedua. Saya akan bekerja keras untuk memperolehnya,” imbuhnya.

Mantan Presiden Miramax Los Angeles Mark Gill menjelaskan, internal perusahaan pimpinan Weinstein bersaudara tersebut cukup berantakan.

”Dari luar, kelihatannya memang serbaemas –apalagi dengan kesuksesan, Oscar, dan film-film mereka yang disukai masyarakat. Namun, di balik layar, sangat kacau,” ungkapnya.

Gill mengatakan, Weinstein dikenal sangat buruk dalam memperlakukan pegawai perempuan. Hal itu juga diungkapkan pegawainya, baik yang masih bekerja maupun yang sudah mengundurkan diri.

”Tapi, cuma sedikit yang benar-benar berani melawannya,” papar salah seorang mantan karyawan.

Harvey Weinstein diduga melecehkan delapan perempuan secara seksual. Ada aktris dan model di deretan korbannya

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News