Terjadi 89 Kecelakaan Migas Di 2012
Senin, 07 Januari 2013 – 07:39 WIB

Terjadi 89 Kecelakaan Migas Di 2012
JAKARTA - Sepanjang tahun 2012 telah terjadi 89 kasus kecelakaan di dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di seluruh Indonesia. Meski jumlahnya masih lumayan banyak, namun angka itu diklaim menurun signifikan dibandingkan jumlah kecelakaan migas yang terjadi di tahun sebelumnya. Edi menerangkan, dari 89 kasus kecelakaan yang terjadi tahun 2012, untuk kegiatan hulu, kecelakaan ringan mencapai 43 kasus, kecelakaan sedang empat kasus, kecelakaan berat lima kasus dan kecelakaan fatal tujuh kasus. Kecelakaan dianggap fatal jika telah menyebabkan korban jiwa,"Kita tidak ingin itu terjadi, potensi kecelakaan harus dihindarkan," tambahnya
"Kecelakaan di usaha hulu dan hilir migas tahun 2012, jumlahnya mencapai 89 kasus yaitu 58 kasus kecelakaan operasi hulu migas dan 31 kasus kecelakaan operasi hilir migas. Ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edi Purnomo akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Tahun 2011, kata dia, jumlah kecelakaan operasi migas secara nasional mencapai 174 kasus, terdiri dari 160 kasus kecelakaan operasi hulu migas dan 14 kecelakaan operasi hilir migas,"Dengan melihat tren penurunan ini, berarti telah ada upaya yang efektif dan komprehensif untuk meningkatkan sisi keselamatan saat operasi migas," tandasnya
Baca Juga:
JAKARTA - Sepanjang tahun 2012 telah terjadi 89 kasus kecelakaan di dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di seluruh Indonesia. Meski
BERITA TERKAIT
- Pertamina Sebut Realisasi BBM Subsisi Triwulan I 2025 Sesuai Kuota
- Tingkatkan Daya Saing, Rendang Gadih Kini Punya Fasilitas Produksi Baru
- Kinerja Membaik, Waskita Dinilai Jauh dari Potensi Delisting
- Libur Waisak 2025, Daop 8 Surabaya Menyiapkan 6 Kereta Tambahan, Ini Datanya
- Bamsoet Sebut Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Pusat Ekonomi Digital Berbasis Kripto
- Bea Cukai Teluk Nibung Dukung Ekspor Perdana 126,6 Ton Kelapa Asal Tanjungbalai ke Thailand