TMP Protes, Besuk Amrozi CS Sulit

TMP Protes, Besuk Amrozi CS Sulit
TMP Protes, Besuk Amrozi CS Sulit

jpnn.com - JAKARTA-Penasihat hukum terpidana mati Bom Bali I, Amrozi cs mengajukan surat keberatan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) atas perubahan prosedur pemberian izin membesuk kliennya di Lapas Nusa Kambangan, Jawa Barat.

 Hal ini berkaitan erat dengan wewenang pemberikan izin besuk dialihkan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusa Kambangan atau Departemen Hukum dan HAM kepada Kejagung. “Hari ini surat akan kami serahkan ke Jampidum Abdul Hakim Ritongga. Isinya mempertanyakan alasan Kejagung membuat kebijakan pengalihan wewenang memberikan izin besuk,” tegas salah seorang anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Cholid di Kejagung, Jakarta, Senin (11/8).

 Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan pengalihan kebijakan ini, keluarga Amrozi Cs dan TPM menjadi kesulitan untuk mendapatkan izin besuk. Karena itu pihaknya mendesak agar prosedur pengurusan izin besuk Amrozi tetap dikembalikan seperti semula. “Dasar Kejagung membuat kebijakan itu apa?” tanya dia.

 
Untuk diketahui sebelunya pihak Kejagung telah menjelaskan alasan pengalihan wewenang pemberian izin besuk Amrozi Cs dari Kalapas ke Kejagung lantaran waktu eksekusi mati sudah dekat. Tapi alasan ini dibantah TPM, karena mereka mengaku belum menerima pemberitahuan waktu pelaksanaan eksekusi kliennya. (rie/JPNN)

Berita Selanjutnya:
PPP Bidik Pemilih Perempuan

JAKARTA-Penasihat hukum terpidana mati Bom Bali I, Amrozi cs mengajukan surat keberatan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) atas perubahan prosedur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News