Usai Nembak, Nonton Evakuasi Korban

Usai Nembak, Nonton Evakuasi Korban
Usai Nembak, Nonton Evakuasi Korban

BIREUEN-
Ini pembunuh berdarah dingin asal Bireuen. Bahagia, 23 tahun. Usai menembak mati korbannya, ia kembali ke TKP dan melihat langsung evakuasi mayat korbannya, Sulaiman Rasyid, 50 tahun. Bahagia dan Rasyid memang tinggal sekampung. Pembunuhan itu dipicu dendam kesumat. Bahagia menuding Sulaiman, telah mengguna-gunai anggota keluarganya. Bahkan petani tersebut dituduh hendak menghabisi mereka seluruhnya. Karena itu, tersangka pun mengambil tindakan dengan cara membantai secara langsung.

“Saya yang menembak Sulaiman Rasyid, pakai senjata api jenis Revolver. Setelah mayatnya ditemukan warga, malam itu langsung kembali ke lokasi berbaur sama Polisi dan masyarakat. Saya juga sempat menghindar ke pinggir alur, karena saat lagi ngobrol dengan warga, ada seorang pria pakai celana pendek selutut. Saya lihat, ada senjata terselip dipinggangnya,” ujar pelaku mengawali kronologis penembakan.

Dihadapan Kasatreskrim Polres Bireuen AKP Khairul Saleh SH SIK, serta sejumlah tim lapangan dan juga wartawan, Bahagia menjelaskan. Sebelum korban melintas dilokasi kejadian sepulangnya dari warkop, di Desa Lheu Simpang, ia sudah menunggu.

“Darwie lalu telpon saya, korban lagi jalan pulang naik sepeda angin. Tiba di lokasi, Sulaiman langsung saya tembak dari jarak dekat,” jelas Bahagia.Setelah itu pelaku sempat menjauh. “Malam itu banyak orang  bilang, penembak diduga naik kenderaan, padahal sama sekali tidak benar. Saya sendiri yang melakukan, dua hari habis kejadian juga masih di desa,” ulang Bahagia, mengenakan baju tahanan.

BIREUEN- Ini pembunuh berdarah dingin asal Bireuen. Bahagia, 23 tahun. Usai menembak mati korbannya, ia kembali ke TKP dan melihat langsung evakuasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News