Wakil Ketua MPR Khawatir 2,2 Juta Honorer Bergejolak, Pemerintah Jangan Sembarangan

Wakil Ketua MPR Khawatir 2,2 Juta Honorer Bergejolak, Pemerintah Jangan Sembarangan
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menghadiri Pembukaan Rakornas Aliansi Honorer Nasional (AHN) di Senayan, Jakarta, Rabu (12/10). Foto: Humas MPR

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Khawatir 2,2 Juta Honorer Bergejolak, Pemerintah Jangan Sembarangan.

Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Aliansi Honorer Nasional (Rakornas AHN) digelar di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10).

Acara dihadiri ratusan perwakilan tenaga honorer dari berbagai daerah, yang datang secara bergelombang sejak pagi ke komplek gedung wakil rakyat di Senayan.

Keterangan pers dari Bagian Humas Setjen MPR menyebutkan, hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR Yandri Susanto S.Pt., Anggota MPR dari Fraksi PAN yakni Guspardi Gaus dan Saleh Partaonan Daulay.

Hadir juga Ketua Umum DPP AHN Retno Edi Kurniadi, serta Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Lenis Kogoya.

Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rakornas AHN menyatakan komitmennya sebagai wakil rakyat yang memperjuangkan nasib honorer.

“Kami tidak ada artinya kalau tidak ada rakyat, kami tidak bisa menjadi pimpinan lembaga negara kalau tidak ada rakyat,” kata Yandri.

“Rakyat itu bagian dari yang harus diperjuangkan, salah satunya adalah tenaga honorer,” ujar pria kelahiran 7 November 1974 itu.

Buka Rakornas AHN, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto khawatir 2,2 juta honorer bergejolak. Pemerintah harus segera menyelesaikan masalah honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News