Warga Asal Sulsel Diminta Bermitra Bangun Jayawijaya

WAMENA - Dengan berakhirnya masa kepengurusan Dewan Pemimpinan Cabang (DPC) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2007-2011 maka untuk memilih pengurus masa bhakti 2011-2015 maka DPC KKSS Kabupaten Jayawijaya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Hotel Rannu Jaya. Asisten III Setda Kabupaten Jayawijaya Thony Mayor saat membacakan sambutan tertulis Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo pada pembukaan Muscab mengatakan, pembangunan di Provinsi Papua khususnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya tidak terlepas dari prakarsa dan peran serta warga Sulawesi Selatan.

 "Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu kabupaten di Pegunungan Tengah Papua yang memiliki berbagai ragam etnis, bahasa dan budaya baik etnis asli Papua maupun etnis non Papua. Sehubungan dengan hal tersebut  masyarakat dan pemerintah Kabupaten Jayawijaya menaruh harapan yang besar serta memberi dorongan kepada setiap komponen masyarakat dari semua etnis untuk berperan secara maksimal membangunan Kabupaten Jayawijaya, sehingga dapat menjadi kawasan yang maju dan setara dengan kabupaten yang ada di wilayah nusantara sesuai motto Yogotak Hubuluk Motok Hanorogo (Hari Esok Harus Lebih Baik Daripada Hari ini," pintanya.

Sementara itu Ketua BPW KKSS Provinsi Papua H Syamsuddin Tumpa saat memberikan sambutan mengatakan, eksistensi KKSS sebagai organisasi sosial kemasyarakatan di Indonesia dan khususnya di Papua perlu secara terus menerus melakukan konsolidasi organisasi, konsolidasi program dan konsolidasi personil di seluruh tingkatan.

Karena itu lanjut Haji Syamsuddin Tumpa, melalui Muscab ke II KKSS Kabupaten Jayawijaya tahun 2011 dapat memunculkan pemimpin KKSS yang mampu mengimplementasikan program kerja serta dapat membangun kemitraan dengan pemimpin lainnya di daerah ini. Sekadar diketahui dari hasil Muscab terpilih ketua KKSS DPC Kabupaten Jayawijaya periode 2011-2015 adalah Muh.Syafri Muluk. (lmn/awa/jpnn)