Waspada Sejak Dini Penyakit Hipospadia yang Menyerang Anak Laki-Laki

Waspada Sejak Dini Penyakit Hipospadia yang Menyerang Anak Laki-Laki
Dokter Spesialis Bedah dan Urologi Anak Dr. Nadarajan Sudhakaran. Foto: Ist for JPNN

Saat ini ada berbagai tingkat hipospadia. Bagian uretra (dari tempat urin berasal) bukan di ujung alat kelamin pria tetapi di tempat lain di sepanjang bawah alat
kelamin pria.

Alat kelamin pria yang bengkok disebut chordee. Kulit khatan mungkin hanya di bagian atas alat kelamin pria (dorsal hood) dan mungkin tidak ada di permukaan bawah. Tidak ada aliran urin yang lurus.

Hipospadia biasanya terdeteksi saat lahir, tetapi pada kasus yang ringan bisa saja tidak terdeteksi dan tidak tampak selama beberapa tahun.

Untuk memastikan, kondisi alat kelamin pria dalam keadaan normal di usia dini, Anda dapat mengunjungi dokter spesialis bedah anak.

Dr. Nadarajan Sudhakaran seorang dokter spesialis bedah dan urologi anak mengatakan, orang tua sebaiknya mengunjungi spesialis bedah anak untuk
mengecek kondisi alat kelamin pria si kecil dengan lebih cermat.

“Dari pemeriksaan dini, Anda akan memahami jenis hipospadia yang dialami. Maka perawatan akan lebih mudah jika pendeteksian juga lebih awal,” katanya.

Hipospadia ini akan menciptakan masalah besar di kemudian hari. Karena organ vitalnya tidak berfungsi dengan baik ketika dewasa. Putra Anda mungkin merasa kesulitan untuk mengarahkan aliran kemihnya.

“Hubungan intim juga mungkin sulit jika ada lengkungan pada alat kelamin prianya,” ujar Dr. Nadarajan.

Penderita hipospadia akan mengalami gangguan pada fungsi alat kelamin pria saat mengeluarkan urine.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News