Yang Bisa Saya Tangkap, Saya Tangkap Dulu

Yang Bisa Saya Tangkap, Saya Tangkap Dulu
Fahri Hamzah. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - FAHRI Hamzah justru didesak mundur oleh elit partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, Wakil Ketua DPR itu masih bingung ada motif apa di balik serangan yang dilancarkan terhadap dirinya.

Senin (11/1) petang, Fahri yang dikenal vokal mengkritisi pemerintah, tiba-tiba menyambangi ruang pressroom DPR. Kalau sebelumnya ia selalu mengelak ditanya soal masalahnya dengan DPP PKS, sekarang dia buka-bukaan. Kepada wartawan, termasuk M Fathra NI dari JPNN.com, Fahri menyebut ada gerilya pihak tertentu untuk menyerang dirinya dengan opini. Berikut penuturan mantan Wasekjen DPP PKS itu.

Bagaimana Bang Fahri, soal desakan kader meminta Anda mundur?

Saya ingin semacam klarifikasi, semacam bertanya kepada teman-teman, karena terus terang masalah ini saya tidak ngomong duluan. Ini harus klir dulu. Terutama dari beberapa media yang lebih dulu mengatakan ada kader yang mita saya mundur. Gara-gara itu saya dikejar oleh teman-teman media. Ada apa ini.

Kalau kita baca timeline-nya, memang ada beberapa elit partai yang bicara saya sedang dievaluasi, mengatakan semua pejabat publik dari PKS dievaluasi. Meskipun anehnya adalah karena seharusnya prosedur evaluasi itu baku, misalnya, anggota fraksi seperti saya seharusnya yang mengevaluasi fraksi.

Lalu ada elit partai yang mengatakan saya sedang dievaluasi oleh BPDO. Kalau dibaca AD/ART partai, BPDO bukan alat mengevaluasi pejabat publik. BPDO itu menerima laporan kalau ada anggota yang melanggar peraturan organisasi.

Setelah itu ada pejabat partai katakan, kader minta Fahri dicopot dari pimpinan dewan, jadi kayak runtut. Dievaluasi lalu kemudian berikutnya mengatakan kader meminta saya mundur. Saya bingung, karena saya merasa tidak pernah ada masalah dengan kader.

Saya keliling Indonesia bertemu kader-kader, tiba-tiba di Jakarta ada kader yang minta saya mundur. Jadi pertanyaan saya kenapa isu ini disebarkan ke publik, kalau tidak ada motif, sebab di PKS hal-hal begini biasanya dibicarakan di dalam. Tapi sekarang saya diserang melalui opini seolah-olah saya ada masalah. Jadilah ini ramai.

FAHRI Hamzah justru didesak mundur oleh elit partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, Wakil Ketua DPR itu masih bingung ada motif apa di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News