Humaniora Rabu, 27 November 2019 – 16:15 WIB
PP GPMB 2019-2023 Diminta Proaktif Melakukan Terobosan
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif melantik sebanyak 67 Pengurus Pusat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca untuk menduduki struktur organisasi terdiri…
MPR RI dan Unissula Semarang sepakat melakukan pertukaran informasi dan publikasi serta sumber daya informasi legislatif.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif melantik sebanyak 67 Pengurus Pusat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca untuk menduduki struktur organisasi terdiri…
Diubahnya bekas Gedung DPRD Kota Bogor menjadi galeri dan perpustakaan modern karena kondisi perpustakaan yang berada di GOR…
Seorang pria baru mengembalikan buku Great Moments in Chess ke Perpustakaan Umum Sudbury Raya 49 tahun setelah dia…
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Prinsip itu diterapkan oleh Abdirahman Moalim. Dia ikut aksi demonstrasi di Sudan…
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meresmikan Perpustakaan KALVERD di Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), Jawa Tengah. Nama perpustakaan tersebut…
Data Kemendibud menyebutkan sebanyak 36,22 persen SD di Indonesia belum punya perpustakaan.
Universitas Riau meraih penghargaan terbaik pengumpul Xylarium nomor satu dunia.
Pemerintah bertugas mendorong para pelajar, generasi muda, komunitas literasi untuk terus mengembangkan budaya gemar membaca hingga ke pelosok-pelosok…
Pemerintah pusat dan daerah, berbagai komponen masyarakat telah melakukan gerakan pengembangan perpustakaan, taman baca masyarakat, pojok baca, dan…
Gemilang Perpustakaan Nasional merupakan salah satu upaya mempromosikan peran penting perpustakaan, dalam mengembangkan peradaban dan budaya bangsa.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada birokrat atau tokoh masyarakat dan lembaga yang memiliki kepeduliaan kepad perpustkaan.
Perpustakaan keliling merupakan program serbuan teritorial TNI untuk mendukung program pemerintah pusat dalam gerakan pemberantasan Buta Aksara.
Hasil penelitian Perpustakaan Nasional (Perpusnas), orang Indonesia membaca buku kurang dari satu jam dalam sehari.
Di era digital, perpustakaan di perguruan tinggi harus beradaptasi serta berevolusi sehingga tidak terlindas perubahan zaman.
Sebanyak 42 perguruan tinggi negeri (PTN) saat ini sduah terkoneksi dengan Perpustakaan Nasional.
Berawal dari keresahan lantaran melihat rendahnya minat baca warga, Muhammad Aprianto memutuskan mendirikan perpustakaan bernama Omah Ngisor.
Suasana tenang yang jauh dari bising dan polusi suara lainnya menjadi barang langka di kota besar seperti Jakarta.
Brigadir Sandi Praja punya niat tulus ikut mencerdaskan warga sekitar tempat dia bertugas.
Pembangunan gedung Perpusnas yang punya jutaan koleksi buku itu melibatkan konsultasi dengan Sekretariat Militer dan Paspampres.
Perpusnas ini total ketinggian capai 27 lantai