50 Hari, Rapor SBY Kuning
Kamis, 10 Desember 2009 – 21:49 WIB
JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) Dr Firmanzah memberikan rapor kuning dalam separuh waktu dari 100 hari kerja pertama, untuk sektor ekonomi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara peneliti politik LIPI, Prof Syamsudin Haris, menyebut angka 5 untuk kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). "Untuk faktor kedua, sesungguhnya ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positifnya, ketika skandal Bank Century jadi sorotan pers, sesungguhnya telah memberikan ruang dan waktu bagi tim ekonomi untuk lebih fokus bekerja. Tapi inipun tidak dimanfaatkan. Sisi negatifnya, karena gagal dalam memanfaatkan momentum kasus KPK dan Century, justru bisa melemahkan legitimasi kabinet secara keseluruhan," kata Firmanzah.
"Rapor kuning bagi tim ekonomi Pemerintahan SBY itu disebabkan karena dalam 50 hari kerjanya, belum muncul juga tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang terkait langsung dengan pemerataan ekonomi dan ekonomi berkeadilan, sebagaimana yang disampaikan Presiden SBY di hadapan Sidang Paripurna DPR," kata Firmanzah, usai diskusi bertema "Rapor Bayangan 100 Hari Kabinet dan Skandal Century", yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi UI di FX Mall, Senayan, Jakarta, Kamis (10/12).
Baca Juga:
Menurut Firmanzah, ada dua faktor penyebab merosotnya kinerja pemerintahan SBY, dikaitkan dengan janji-jaji SBY dalam kampanyenya. Pertama dari sisi anggaran, yang mana APBN ditetapkan oleh DPR periode 2004-2009 yang dinominasi oleh warna politik Fraksi Golkar. Kedua katanya, di luar dugaan, muncul tragedi kriminalisasi pimpinan KPK yang bermuara pada skandal Bank Century.
Baca Juga:
JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) Dr Firmanzah memberikan rapor kuning dalam separuh waktu dari 100 hari kerja pertama,
BERITA TERKAIT
- Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha
- Diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol Demi Mewujudkan Kemerdekaan Palestina
- WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
- Ketum Kowani Menyampaikan Belasungkawa Langsung di Kediaman Dubes Iran
- Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Penusuk Imam Musala di Kebon Jeruk
- 51 Pengungsi Rohingya Sudah Tiba di Langkat