Badan Kurus Masih Perlu Diet?

Badan Kurus Masih Perlu Diet?
Berat Badan. Foto IST

Ada banyak metode diet yang beredar dan diterapkan masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Ada diet yang rendah karbohidrat, diet yang tinggi protein, diet paleo, dan masih banyak lagi.

Setiap metode diet memiliki hasil yang berbeda-beda pada setiap orang. Misalnya ada yang cocok dengan diet Mediterania, tapi ada pula yang tidak. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, inilah peran dari gen: menentukan diet yang cocok bagi masing-masing orang sesuai kondisi tubuhnya.

Lantas, bagaimana cara menentukan jenis diet yang cocok untuk Anda terapkan?

Ketahui diet yang cocok dengan tes nutrigenomik

Untuk mengetahuinya, saat ini telah berkembang penemuan yang tergolong baru mengenai tes nutrigenomik. Nutrigenomik adalah suatu studi yang mengaitkan hubungan antara gen dengan nutrisi dan kesehatan.

Hasil temuan para peneliti yang dirilis melalui Human Genome Project (HGP) pada 2003 silam menyebutkan bahwa terdapat 6 miliar kode yang merupakan rangkaian DNA dengan 20 ribu hingga 25 ribu gen telah berhasil diidentifikasi dan dipetakan.

Saat melakukan tes nutrigenomik, biasanya air liur akan dijadikan sebagai sampel. Lewat tes ini Anda akan bisa mengetahui makanan apa yang paling cocok untuk Anda konsumsi sebagai bagian dari diet, makanan apa yang harus dihindari, serta bagaimana agar tubuh tetap sehat dengan olahraga yang tepat sesuai gen.

Nutrigenomik juga dikaitkan dengan kejadian berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh makanan. Oleh karena itu, pemeriksaan nutrigenomik ini tidak hanya bermanfaat dalam membantu menurunkan berat badan, tapi juga untuk mencegah timbulnya penyakit.

Kenyataannya, tak sedikit orang berbadan kurus yang ingin menaikkan berat badan, tapi tak juga membuahkan hasil walau sudah makan banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News