Curang Terima CPNS, Massa Segel BKD

Curang Terima CPNS, Massa Segel BKD
Curang Terima CPNS, Massa Segel BKD
KENDARI - Indikasi kecurangan dalam rekrutmen CPNS di Buton Utara berbuntut pada penyegelan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Aksi massa dari Barisan Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat Buton Utara Bersatu (BPM2BUB) mendesak Gubernur Sultra Nur Alam mengusut tuntas kasus dugaan kecurangan dalam rekrutmen CPNS itu, kemudian mencopot pejabat yang terlibat.

Aksi protes itu mencuat setelah diumumkan CPNS calon pamong daerah. Disinyalir proses itu sarat permainan dan mementingkan kelulusan bagi pihak tertentu tanpa melihat kemampuan intelektual pelamar. Massa juga menuding terjadi kecurangan seperti adanya penukaran kuota dan keterlambatan pengumuman bagi CPNS berijazah SMA, khususnya formasi operator komputer.     

Pendemo itu mendesak Gubernur Sultra Nur Alam menuntaskan polemik itu, karena Pemkab Butur sendiri dianggap tak punya itikad untuk menyelesaikan masalah tersebut, ada kesan saling lempar tanggung jawab. Korlap BPM2BUB, Sudin Linsowu meminta Nur Alam mendesak Bupati Butur Ridwan Zakariah mencopot Sekab La Jiru dan Kepala BKD, La Ombe sebagai penanggung jawab penerimaan CPNSD.

"Jika masalah ini berlarut-larut, maka dikhawatirkan menimbulkan konflik horizontal di daerah. Sebab hampir semua perkantoran di Butur masih disegel sehingga secara otomatis pelayanan kepada masyarakat tidak ada," cetusnya.(p7/gus/jpnn)

KENDARI - Indikasi kecurangan dalam rekrutmen CPNS di Buton Utara berbuntut pada penyegelan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Aksi massa dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News