Gunung Agung Awas, Bali Aman Dikunjungi Wisatawan

Gunung Agung Awas, Bali Aman Dikunjungi Wisatawan
Prosesi upacara Melasti di Pantai Kuta, Bali yang mampu menarik perhatian wisatawan. Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali/JPNN.com

 

Arief menjelaskan, sebagai langkah antisipasi, tim Bali Tourism Hospitality Task Force menyiapkan 3A. Yakni Akses, Amenitas, dan Atraksi.

"Akses itu bagaimana mengantar kepulangan wisman dan wisnus dari Bali menuju airport terdekat yang bisa dijangkau," terang Arief.

Amenitas, meminta industri terutama hotel dan akomodasi, untuk memberikan discount khusus selama beberapa hari, semasa erupsi. Atraksi, menyiapkan hiburan buat mereka yang sedang terkena dampak erupsi.

“Bisa di airport, pelabuhan, hotel, dan tempat mereka berkumpul, agar tidak larut dalam kepanikan. Customers utama Kemenpar adalah wisman dan wisnus. Mereka harus mendapat perhatian,” katanya.

Sebelumnya, kondisi aman Bali untuk kunjungan wisman sudah dijelaskan oleh Gubernur Made Mangku Pastika dalam pertemuan dengan 33 konsulat jenderal dan honorary consul di Bali.

Pada pertemuan itu Pastika menjamin bahwa Bali aman untuk kunjungan turis dan meminta agar mereka tidak mengeluarkan travel advice ke Bali karena Gunung Agung yang dikabarkan akan erupsi itu sampai saat ini masih aman.

"Situasi terakhir Gunung Agung masih berstatus Awas. Namun aktivitas gunung telah menurun. Seandainya terjadi letusan, manajemen pengendalian bencana kita akan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Meski Gunung Agung berstatus awas, kunjungan wisman ke Bali hingga kini tetap normal seperti terlihat di kawasan Nusa Dua, Kuta, Ubud, Sanur, Seminyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News