Hongaria: Mengais Sisa Magis

jpnn.com - PADA akhir dekade 1930an hingga 1950an, Hongaria dikenal sebagai salah satu tim paling disegani di Eropa pun dunia. Magical Magyars -julukannya kala itu, sukses dua kali jadi finalis Piala Dunia 1938 dan 1954 serta tiga medali emas Olimpiade.

Berselang beberapa dekade, daya magis itu nyaris hilang. Kini, pelatih Bernd Storck berharap bisa mengais sisa kejayaan di Prancis 2016.

Berbekal kombinasi skuat tua dan muda, Hongaria bertekad jadi salah satu tim kejutan. Duet top skorer tim pada kualikasi, Tamas Priskin dan Krisztian Nemeth diharapkan bisa tampil menggigit di lini depan.

Laga perdana versus Austria jadi momen penentu langkah Hongaria. Masih adakah sisa magis itu? Mari sama-sama kita nantikan. (feb/JPNN)

Tahukah Anda?
Hongaria melepas dahaga 30 tahun tampil di turnamen akbar dengan lolos ke Euro 2016.

HONGARIA
Tampil di Putaran Final Euro: 1964, 1972
Prestasi Terbaik di Euro: Peringkat ketiga
Pelatih: Bernd Storck
Kapten: Balasz Dzsudzsak

Daftar Pemain

Kiper: Gabor Kiraly (Haladas), Denes Dibusz (Ferencvaros), Peter Gulacsi (Leipzig)
Belakang: Adam Pinter (Ferencvaros), Attila Fiola (Puskas Akademia), Barnabas Bese (MTK), Richard Guzmics (Wisla Krakow), Roland Juhasz (Videoton), Adam Lang (Videoton), Tamas Kadar (Lech Poznan), Mihaly Korhut (Debrecen)
Tengah: Akos Elek (Diosgyori), Adam Nagy (Ferencvaros), Laszlo Kleinheisler (Werder Bremen), Gergo Lovrencsics (Lech Poznan), Zoltan Stieber (Nurnberg)
Depan: Balazs Dzsudzsak (Bursaspor), Adám Szalai (Hannover), Zoltan Gera (Ferencvaros), Krisztian Nemeth (Al-Gharafa), Nemanja Nikolic (Legia Warsaw), Tamas Priskin (Slovan Bratislava), Daniel Bode (Ferencvaros)