Timnas Inggris Janji Tak Akan Zalim di Euro 2016

Timnas Inggris Janji Tak Akan Zalim di Euro 2016
Harry Kane saat diterjang Bruno Alves. FOTO: AFP

jpnn.com - INGGRIS - Laga uji coba versus Portugal beberapa hari lalu sedikit membuktikan timnas Inggris bakal jadi sasaran kekerasan pemain lawan pada Euro 2016 nanti. Namun, manajer Roy Hodgson menegaskan pemainnya tak akan balik menzalimi lawan.

Pada pertandingan kontra Portugal, penyerang Harry Kane sempat mendapat terjangan ketika kaki Bruno Alves bersarang ke belakang kepalanya. Bukannya langsung terjatuh, andalan Tottenham Hotspur itu malah kembali berlari.

"Saya pikir itu sudah diajarkan (kontak fisik) sejak usia dini. Namun, saya menegaskan berulang kali, hal tersebut tak ada dalam budaya kami," terang Hodgson seperti dilansir Sky Sports.

"Insting pertama Harry saat tak mendapat terjangan parah adalah dengan bangkit dan berusaha kembali merebut bola. Beberapa menyebut tindakannya amat terpuji sedang lainnya menyatakan seharusnya dia bisa terjatuh," sebutnya.

Terlepas dari semua itu, Hodgson menyatakan anak asuhnya untuk tetap bersikap jujur dan jangan menzalimi lawan ataupun wasit. Jujur dalam ini adalah tidak melakukan diving atau jatuh dengan sengaja.

"Saya tak ingin membuang waktu dengan mengajarkan pemain untuk terjatuh atau pura-pura cedera. Saya hanya mau memberikan pelajaran soal bagaimana bertahan dan menyerang lebih baik," tutup Hodgson.

Di Grup B Euro 2016, Inggris akan menghadapi Rusia, Wales, dan Slovakia. Ketiganya dikenal punya lini belakang yang tak kenal ampun dalam menghadapi striker lawan. (feb/JPNN)


INGGRIS - Laga uji coba versus Portugal beberapa hari lalu sedikit membuktikan timnas Inggris bakal jadi sasaran kekerasan pemain lawan pada Euro


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News