Koruptor Lebaran Bareng Keluarga di Penjara

jpnn.com - JAKARTA - Idul Fitri dipastikan jatuh pada hari ini. Para koruptor yang ditahan di Rutan Jakarta Timur cabang KPK juga berkesempatan merayakan bareng keluarga. Tentu saja bukan merayakan di rumah. Tetapi tetap di ruang pertemuan gedung KPK yang berada di basement lembaga antirasuah itu.
Juru bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan, aktivitas Idul Fitri dimulai dengan salat Id. Bagi tahanan muslim, ada dua lokasi yang dituju untuk salat. Mereka akan dibawa mobil tahanan menuju tempat salat. "Lapas Cipinang untuk laki-laki dan Lapas Pondok Bambu bagi perempuan," ujarnya.
Beberapa nama tahanan laki-laki KPK yang bakal merayakan hari raya di balik jeruji adalah Rusli Zainal, Deddy Kusdinar, Amran Batalipu, dan Ahmad Fathanah. Dua nama lain, yakni Djoko Susilo dan Luthfi Hasan Ishaaq, juga merayakan Idul Fitri, tetapi tidak di Rutan KPK.
Saat ini mereka diletakkan di Rutan Pomdam Jaya Guntur.
Sedangkan untuk tahanan perempuan, ada istri M. Nazaruddin (Neneng Sri Wahyuni) dan mantan Direktur Bina Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan Ratna Dewi Umar. Setelah salat Id, mereka langsung dikembalikan ke Rutan KPK. Di sana para tahanan bisa bertemu dengan keluarga. "Keluarga bisa membesuk tahanan," katanya.
Seperti biasa, jam besuk dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Meski singkat, keluarga bisa melepas kangen dan merayakan Lebaran bersama. Makan bersama juga boleh asal makanan yang dibawa dilaporkan terlebih dahulu ke penjaga. (dim/c9/kim)
JAKARTA - Idul Fitri dipastikan jatuh pada hari ini. Para koruptor yang ditahan di Rutan Jakarta Timur cabang KPK juga berkesempatan merayakan bareng
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua Buzzer Ditahan Kejagung dalam Kasus Perintangan Penanganan Perkara
- Ada Kabar Gembira Dari Herman Deru untuk ASN PPPK Sumsel, Simak
- TNI Gerebek Bandar Narkoba di Bima, DPR Bereaksi Begini
- CPNS dan PPPK 2024 Dilantik Bersamaan, Bandingkan Jumlahnya
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan