Terpaksa Mandikan Jenazah dengan Air Hujan

Terpaksa Mandikan Jenazah dengan Air Hujan
PDAM. Foto: JPG

jpnn.com, SURABAYA - Warga RW 3 Kelurahan Sumber Rejo, Surabaya harus memandikan jenazah dengan memakai air hujan yang telah ditampung karena pasokan yang kurang.

Itu terpaksa. Sebab, aliran air PDAM selalu tersendat selama 1,5 tahun ini.

Yang mereka alami bak kekeringan di tengah melimpahnya air Surabaya. Bagaimana tidak, pasokan air dari PDAM seperti dicicil.

Empat hari lancar, esoknya mampet hingga sebulan.

Warga sebenarnya tidak tinggal diam. Mereka sudah mengajukan komplain secara resmi. Pernah juga nglurug kantor PDAM.

''Alhamdulillah lancar setelah didemo. Tapi, cuma sebentar. Selanjutnya, kembali mampet," ujar Ketua RW 3 Nur Su'ud.

Akhirnya, terjadilah peristiwa itu. Pada Senin (23/10) pukul 19.00, salah seorang warga RT 6, RW 3 meninggal dunia.

Tupiah, 90, tiada setelah terpeleset dan jatuh. Jenazah diurus dan dimakamkan malam itu juga.

Di kota sebesar Surabaya masih ada warga yang kekurangan persediaan air bersih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News